rumpibanget.blogspot.com - Setelah sukses menjadi juara dunia MotoGP 2015, Jorge Lorenzo mengisyaratkan tuntutan agar Yamaha menghargai dirinya lebih tinggi lagi. Hal itu dia katakan setelah bos Yamaha MotoGP Lin Jarvis mengungkapkan adanya tawaran menggiurkan dari Ducati untuk merebut Lorenzo yang kontraknya selesai akhir musim ini. Lorenzo Isyaratkan Sesuatu dan Mulai Pasang Harga ke Yamaha Movistar.
"Bahkan di masa-masa tersulit, sudah saya katakan bahwa impian saya adalah bisa pensiun di sini (Yamaha)," mulai Lorenzo, sambil menambahkan dirinya berpeluang menjadi pembalap Yamaha paling sukses mengalahkan Valentino Rossi.
"Namun, seperti halnya saya membuat tim ini sebagai prioritas, penting juga bagi mereka untuk menghargai apa yang telah saya berikan bagi mereka. Setelah gelar juara dunia terakhir Valentino pada 1999, satu-satunya juara dunia bersama Yamaha adalah saya."
Kemudian Lorenzo membeberkan sejumlah alasan lain kenapa dia layak dihargai lebih mahal, termasuk klaimnya bahwa secara statistik dia lebih baik dari Rossi.
"Harga Anda ditentukan oleh statistik, khususnya dengan membuat perbandingan. Sejak hari pertama saya di MotoGP, saya sudah membuktikan bisa mengalahkan seorang bintang seperti Rossi," kata Lorenzo.
"Dan faktanya, ketika kami memiliki motor yang sama, angka-angka saya lebih bagus dari punya dia. Dan perlu diingat bahwa dia dianggap sebagai pembalap terbaik dalam sejarah. Level Anda dan harga Anda ditentukan oleh hasil yang Anda raih," sindirnya.
Berapa Gaji Lorenzo dan Rossi?
Lorenzo juga mengklaim bahwa selain kinerjanya yang melebihi Rossi di atas motor, secara mental dia juga kuat.[next]
"Ada orang yang mengatakan bahwa Lorenzo secara mental tidak terlalu kuat. Namun kalau Anda menganalisa karir saya di MotoGP -- dengan mengecualikan musim (2008) dan 2014 ketika saya finis ketiga -- saya selalu menjadi juara dunia atau juara kedua," kata Lorenzo.
"Mencapai apa yang telah saya raih itu sangat sulit. Jika mental Anda tidak kuat, tidak mungkin melakukannya. Karena itu saya tidak paham dengan kritikan demikian."
Dari berbagai statemen tersebut dan rujukan berkali-kali terhadap Rossi, nampak jelas Lorenzo menghendaki dia digaji Yamaha lebih tinggi dari Rossi.
Lalu berapa sebenarnya gaji duo Yamaha itu?
Dari berbagai sumber, musim 2015 lalu Rossi memang menjadi pembalap dengan bayaran termahal. Yamaha menggajinya US$ 10 juta (Rp 136 miliar) sementara Lorenzo hanya mendapat US$ 6,5 juta.
Belum lagi hak komersial, meskipun ini ditentukan oleh pribadi masing-masing. Pendapatan sponsor (endorsement) Rossi diperkirakan US$ 8-10 juta, sementara Lorenzo hanya US$ 1 juta. maka dari itu Lorenzo Isyaratkan Sesuatu dan Mulai Pasang Harga ke Yamaha Movistar.
"Bahkan di masa-masa tersulit, sudah saya katakan bahwa impian saya adalah bisa pensiun di sini (Yamaha)," mulai Lorenzo, sambil menambahkan dirinya berpeluang menjadi pembalap Yamaha paling sukses mengalahkan Valentino Rossi.
"Namun, seperti halnya saya membuat tim ini sebagai prioritas, penting juga bagi mereka untuk menghargai apa yang telah saya berikan bagi mereka. Setelah gelar juara dunia terakhir Valentino pada 1999, satu-satunya juara dunia bersama Yamaha adalah saya."
Kemudian Lorenzo membeberkan sejumlah alasan lain kenapa dia layak dihargai lebih mahal, termasuk klaimnya bahwa secara statistik dia lebih baik dari Rossi.
"Harga Anda ditentukan oleh statistik, khususnya dengan membuat perbandingan. Sejak hari pertama saya di MotoGP, saya sudah membuktikan bisa mengalahkan seorang bintang seperti Rossi," kata Lorenzo.
"Dan faktanya, ketika kami memiliki motor yang sama, angka-angka saya lebih bagus dari punya dia. Dan perlu diingat bahwa dia dianggap sebagai pembalap terbaik dalam sejarah. Level Anda dan harga Anda ditentukan oleh hasil yang Anda raih," sindirnya.
Berapa Gaji Lorenzo dan Rossi?
Lorenzo juga mengklaim bahwa selain kinerjanya yang melebihi Rossi di atas motor, secara mental dia juga kuat.[next]
"Ada orang yang mengatakan bahwa Lorenzo secara mental tidak terlalu kuat. Namun kalau Anda menganalisa karir saya di MotoGP -- dengan mengecualikan musim (2008) dan 2014 ketika saya finis ketiga -- saya selalu menjadi juara dunia atau juara kedua," kata Lorenzo.
"Mencapai apa yang telah saya raih itu sangat sulit. Jika mental Anda tidak kuat, tidak mungkin melakukannya. Karena itu saya tidak paham dengan kritikan demikian."
Dari berbagai statemen tersebut dan rujukan berkali-kali terhadap Rossi, nampak jelas Lorenzo menghendaki dia digaji Yamaha lebih tinggi dari Rossi.
Lalu berapa sebenarnya gaji duo Yamaha itu?
Dari berbagai sumber, musim 2015 lalu Rossi memang menjadi pembalap dengan bayaran termahal. Yamaha menggajinya US$ 10 juta (Rp 136 miliar) sementara Lorenzo hanya mendapat US$ 6,5 juta.
Belum lagi hak komersial, meskipun ini ditentukan oleh pribadi masing-masing. Pendapatan sponsor (endorsement) Rossi diperkirakan US$ 8-10 juta, sementara Lorenzo hanya US$ 1 juta. maka dari itu Lorenzo Isyaratkan Sesuatu dan Mulai Pasang Harga ke Yamaha Movistar.