Russ Glasson, yang tidak lain adalah menantu dari si juru potret, baru-baru ini menemukan gambar-gambar, yang diambil oleh mertuanya, dan telah ditinggalkan di kotak sepatu tua di garasi mereka selama lebih dari empat dekade. Publik Amerika Heboh Akibat Keringnya Air Terjun Niagara.
Glasson berkata: "Mertua saya mengambil gambar-gambar ini selama enam bulan antara Juni-November 1969 ketika para militer dan pekerja lainnya sedang melakukan pembenahan Niagara Falls yang mengalami kekeringan hebat."Niagara yang begitu indah mengalami kekeringan yang dahsyat, sehingga tampak seperti gurun dan bukit yang kering kerontang. Pada bulan Juni 1969, beberapa insinyur AS ditugaskan untuk mengalirakn Sungai Niagara yang semakin lama semakin mengering.
Ya, aliran Air Terjun Niagara yang terkenal sebagai ikon Amerika Serikat itu ternyata pernah dihentikan lantaran beberapa tebing batunya longsor, pada tahun 1969. Karena itu perlu dilakukan analisis kestabilan batuan di dasar air terjun tersebut. Dan untuk melakukan hal itu, berarti aliran airnya harus dihentikan sementara.[next]
Rencana mereka adalah untuk melepas sejumlah batuan raksasa dari dasar air terjun dan tanpa membuat erosi di area Niagara Falls. Sebuah ide yang mustahil, tetapi menghasilkan hal yang sangat menakjubkan.
The United States Army Corps of Engineers (USACE) lantas bertindak cepat. Mereka mencoba memotong aliran air terjun dari yang tadinya 60.000 galon per detik menjadi 15.000 galon per detik.
Dengan mengerahkan 1.264 truk pengangkat beban, sekitar 27.800 ton pasir dan tanah digunakan untuk mematikan sementara aliran air. Pasir-pasir yang digunakan itu telah berhasil mengurangi aliran air terjun dari 100 kaki ke 45 kaki, sedangkan kedalaman landaian berkisar 25 kaki hingga 50 kaki. Publik Amerika Heboh Akibat Keringnya Air Terjun Niagara.
Beruntungnya, pengerjaan ini tidak berdampak sedikit pun pada keindahan tampilan Air Terjun Niagara setelah aliran Niagara diaktifkan kembali. Peristiwa berhenti mengalirnya Air Terjun Niagara pada tahun 1969 ini cukup menghebohkan publik Amerika kala itu.
Dengan mengerahkan 1.264 truk pengangkat beban, sekitar 27.800 ton pasir dan tanah digunakan untuk mematikan sementara aliran air. Pasir-pasir yang digunakan itu telah berhasil mengurangi aliran air terjun dari 100 kaki ke 45 kaki, sedangkan kedalaman landaian berkisar 25 kaki hingga 50 kaki. Publik Amerika Heboh Akibat Keringnya Air Terjun Niagara.
Beruntungnya, pengerjaan ini tidak berdampak sedikit pun pada keindahan tampilan Air Terjun Niagara setelah aliran Niagara diaktifkan kembali. Peristiwa berhenti mengalirnya Air Terjun Niagara pada tahun 1969 ini cukup menghebohkan publik Amerika kala itu.
"Pengeringan ini dilakukan karena ada jembatan tua berusia 115 tahun yang perlu dibongkar. Agar pondasi kokoh, tentu diperlukan kondisi yang kering," ujar Angela Berti, Agensi Taman dan Transportasi New York State.