rumpibanget.blogspot.com - Siapa yang pas makan gak make saus sambal atau saus tomat?? pasti kebanyakan make kan. cuma sekedar mengingatkan yah, hati-hati karena secara mengejutkan, saus tomat dan sambal yang dihasilkan sama sekali tidak menggunakan bahan baku tomat dan cabai sama sekali. Polisi memeriksa bahan baku saat melakukan penggerebekan pabrik saus sambal di Jln. Cicukang, Kelurahan Caringin, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung. dan ternyata Proses Pembuatan Saus Sambal Cabe dan Saus Tomat Membuat Merinding. kenapa bisa begitu? yuk intip artikelnya.
“Sambal dan saus ini bahannya dari ampas tapioka (onggok) 27 kilogram, ekstrak bawang putih 3-4 kilogram, ekstrak cabai leoserin capsikum 0,5 ons, saksrin 50 gram, garam 4 kilogram, cuka 200 gram, pewarna sunset 1 ons, perwarna jenis poncau satu sendok, potasium fospat 50 gram, dan bibit cairan tomat 0,5 ons,” sebutnya.
Jadi saus dan sambal ini, lanjut dia, tidak pakai cabai atau tomat sama sekali. Tapi pakai esens rasa tomat dan cairan kimia ekstrak cabai. Cara pembuatan saus dan sambal tersebut yakni dengan mencampur semua bahan dalam satu drum kemudian dilaruti air panas sebanyak 30 liter. Kemudian setelah itu diaduk.
“Setelah jadi, saus atau sambal tersebut kemudian dikemas dalam bungkus plastik yang sudah diberikan label dan cap serta ada tulisan bahan komposisi yang tidak sesuai dengan sebenarnya,” katanya.
Dia menjelaskan, saus dan sambal itu dipasarkan ke pasar-pasar tradisional di Kota Bandung dan di seluruh Jawa Barat. Pabrik ini sudah beroperasi selama 14 tahun. Dalam sehari, pabrik rumahan tersebut bisa membuat sambal dan saus palsu hingga 200 ton dengan keuntungan mencapai Rp 100 juta per harinya.
Dampak Mengonsumsi Saus Sambal Non Higeinis
Biasanya dampak kesehatan yang muncul akibat mengonsumsi saus sambal berbahan tidak sehat adalah lemas, pusing, dan mual sesaat setelah mengonsumsinya. Bahkan, jika dikonsumsi jangka panjang bisa mengakibatkan gangguan kesehatan yang lebih parah seperti kanker, gangguan tenggorokan (radang tenggorokan), asma, gangguan pencernaan, dan gangguan sistem saraf motorik
Tip Memilih Saus Sambal Higeinis
Untuk menghindari dampak merugikan dari penggunaan saus sambal berbahan tidak sehat, berikut ini adalah beberapa cara membedakan antara saus sambal HIGIENIS dan NON HIGIENES:
1. TERSTANDARISASI Depkes dan BPOM
Pastikan terdapat logo Departemen Kesehatan atau Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada kemasan saus sambal yang akan Anda beli. Pastikan juga tercantum tanggal kadaluarsanya. Jika tidak ada, berarti Anda wajib berhati-hati dan sebaiknya jangan membelinya.
2. CEK KOMPOSISINYA.
Baca di label kemasannya, apakah menggunakan bahan yang umum atau asing. Jika produsen tidak mencantumkan persentase dan takaran yang terkandung secara jelas, lebih baik anda memilih merek lain yang mencantumkan komposisi lebih jelas.
3. PERHATIKAN WARNANYA.
Saus sambal non higienis biasanya berwarna lebih mencolok dari saus sambal higienis. Warna mencolok ini didapat dari penggunaan pewarna makanan yang melebihi batas penggunaan sehat. [Baca Juga : Cacing adalah Alasan Kenapa Islam Haramkan Makan Kodok? Ini Dia Fakta dan Buktinya]
4. PERHATIKAN AROMANYA.
Pada umumnya aroma saus sambal higienis akan mengeluarkan aroma dari bahan baku pembuatannya, yakni aroma cabe atau tomat. Sedangkan saus sambal non higienis mengeluarkan aroma bahan kimia menyengat dan tidak mengeluarkan aroma cabe atau tomat.
5. UKURAN KEKENTALANNYA.
Saus sambal higienis biasanya lebih cair dan rata. Sedangkan saus sambal non higiensi lebih kental dan terdapat buih tepung. .
Tidak Semua Saos Sambal dan Tomat dibuat dengan seperti itu, ada juga yang layak konsumsi, tapi alangkah baiknya kita saling mengingatkan bahwasannya ada juga Saos Sambal dan Saos Tomat yang ternyata dibuat dengan cara yang tidak benar, hal ini menuntut agar kita ekstra hati-hati dalam memilih makanan yang layak dikonsumsi.
Untuk anda yang sudah terlanjur mengkonsumsi, segera periksa ke dokter untuk mencegah akibat yang lebih serius yang diakibatkan oleh mengkonsumsi jenis Saos Sambal dan Saos Tomat seperti itu, atau juga boleh mencoba cara alami dengan mengekstrak biji pepaya, karena biji pepaya dapat mengurangi racun dalam usus dan hati, untuk lebih lanjut silahkan baca Biji Pepaya Dapat Menyingkirkan Racun dalam Usus dan Hati