rumpibanget.com - Sholat adalah salah satu amalan ibadah yang hukumnya wajib bagi setiap muslim. Menurut pengertiannya sholat adalah suatu kegiatan ibadah yang dimulai dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam, yang terdiri dari gerakan-gerakan dan bacaan-bacaan tertentu dengan syarat-syarat yang telah ditentukan. Diriwayatkan bahwa sholat merupakan tiang agama, jika tak dilaksanakan, maka runtuhlah agama tersebut.
[post_ads]
Ternyata, dalam sholat tidak hanya terkandung nilai ibadah yang akan dijadikan bekal untuk di akhirat kelak, namun gerakan-gerakannya juga sangat baik dan proporsional bagi anatomi tubuh manusia yang dari sisi medisnya dapat mencegah berbagai macam penyakit.
Ternyata, dalam sholat tidak hanya terkandung nilai ibadah yang akan dijadikan bekal untuk di akhirat kelak, namun gerakan-gerakannya juga sangat baik dan proporsional bagi anatomi tubuh manusia yang dari sisi medisnya dapat mencegah berbagai macam penyakit.
Berbagai gerakan sholat mulai takbir hingga salam memiliki makna dan manfaat yang luar biasa untuk kesehatan fisik, mental bahkan untuk keseimbangan spiritual dan emosional. Berikut ini rumpibanget.com telah merangkumnya dalam 10 manfaat gerakan sholat bagi kesehatan.[next]
1. Melancarkan Peredaran Darah
Gerakan pertama dalam sholat adalah Takbiratul ihram, adalah gerakan mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga lalu melipatnya di depan perut atau dada bagian bawah. Kegunaan gerakan ini melancarkan aliran darah, getah bening atau limfe dan kekuatan otot lengan. Posisi jantung di bawah otak memungkinkan darah mengalir lancar ke seluruh tubuh.
Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang sehingga aliran darah kaya oksigen menjadi lancar. Lalu kedua tangan didekapkan di depan perut atau dada bagian bawah. Sikap ini menghindarkan dari berbagai gangguan persendian, khsusnya pada tubuh bagian atas.
2. Mencegah Gangguan Prostat
Salah satu gerakan dalam sholat adalah Rukuk, adalah gerakan dimana tulang belakang atau punggung menunduk lurus hingga jika segelas air diletakkan di atas punggung tersebut tak akan tumpah. Posisi kepala lurus dengan tulang belakang. Manfaat dari gerakan ini untuk menjaga kesempurnaan posisi dan fungsi tulang belakang sebagai penyangga tubuh dan syaraf pusat.Posisi jantung sejajar dengan otak, maka aliran darah akan maksimal pada tubuh bagian tengah. Tangan yang bertumpu pada lutut akan merelaksasikan otot-otot bahu hingga ke bawah. Selain itu, rukuk merupakan latihan untuk mencegah gangguan prostat.[next]
3. Melancarkan Pencernaan
Setelah rukuk maka disusul dengan gerakan yang disebut dengan I'tidal. Gerakan ini adalah bangun dari rukuk dimana tubuh kembali tegak sambil mengangkat kedua tangan setinggi daun telinga.
Manfaat gerakan I’tidal ini ketika gerak berdiri bungkuk dari rukuk merupakan latihan yang baik bagi pencernaan. Organ-oragan pencernaan di dalam perut akan mengalami pemijatan dan pelonggaran secara bergantian yang menjadikan pencernaan lebih lancar.
Manfaat gerakan I’tidal ini ketika gerak berdiri bungkuk dari rukuk merupakan latihan yang baik bagi pencernaan. Organ-oragan pencernaan di dalam perut akan mengalami pemijatan dan pelonggaran secara bergantian yang menjadikan pencernaan lebih lancar.
4. Mencegah Gangguan Wasir
Gerakan lainnya adalah Sujud, merupakan gerakan menungging dengan meletakkan kedua tangan, lutut, ujung kaki dan dahi pada lantai atau sajadah. Gerakan sujud dilakukan setelah I'tidal. Dengan melakukan gerakan ini, maka aliran getah bening dipompa ke bagian leher dan ketiak. Posisi jantung di atas otak menyebabkan darah kaya oksigen bisa mengalir maksimal ke otak. Aliran ini berpengaruh pada daya pikir seseorang. Karena itu, lakukanlah sujud dengan tuma’ninah(tenang dan tidak tergesa-gesa) agar darah mencukupi kapasitasnya di otak.
Postur atau sikap ini juga mencegah gangguan wasir. Khusus bagi wanita, baik rukuk maupun sujud memiliki manfaat luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan.[next]
5. Mencegah Impotensi
Manfaat ini diperoleh pada saat posisi duduk. Dimana gerakan duduk dalam sholat ada dua macam, yaitu iftirosy (tahiyyat awal) dan tawarruk (tahiyyat akhir). Perbedaannya terletak pada posisi telapak kaki. Manfaatnya bagi kesehatan adalah saat iftirosy, kita bertumpu pada pangkal paha yang terhubung dengan syaraf nervus Ischiadius . Posisi ini menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang sering menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan.
Adapun duduk tawarruk sangat baik bagi pria sebab tumit menekan aliran kandung kemih (urethra), kelenjar kelamin pria (prostat), dan saluran vas deferens. Jika dilakukan dengan benar, postur ini mencegah impotensi.
Variasi posisi telapak kaki pada iftirosy dan tawarruk menyebabkan seluruh otot tungkai turut meregang dan kemudian relaks kembali. Gerak dan tekanan harmonis inilah yang menjaga kelenturan dan kekuatan organ-organ gerak kita.
6. Mencegah Sakit Kepala
Gerakan yang terakhir dalam sholat adalah gerakan memutar kepala ke kanan dan ke kiri secara maksimal. Gerakan ini disebut gerakan Salam. Dimana gerakan ini memiliki khasiat untuk merelaksasikan otot sekitar leher dan kepala menyempurnakan aliran darah di kepala. Gerakan ini mencegah sakit kepala dan menjaga kekencangan kulit wajah.[next]7. Meningkatkan Daya Pikir
Gerakan sujud dalam shalat tergolong unik. Falsafahnya adalah manusia menundukkan diri serendah-rendahnya, bahkan lebih rendah dari pantatnya sendiri. Dari sudut pandang ilmu psikoneuroimunologi (ilmu mengenai kekebalan tubuh dari sudut pandang psikologis) yang didalami Prof. Sholeh, gerakan ini mengantarkan manusia pada derajat setinggi-tingginya. Mengapa?
Dengan melakukan gerakan sujud secara rutin, pembuluh darah di otak terlatih untuk menerima banyak pasokan darah. Pada saat sujud, posisi jantung berada di atas kepala yang memungkinkan darah mengalir maksimal ke otak. Itu artinya, otak mendapatkan pasokan darah kaya oksigen yang memacu kerja sel-selnya. Dengan kata lain, sujud yang tumakninah dan dilakukan terus menerus dapat memacu kecerdasan.
Risetnya telah mendapat pengakuan dari Harvard University , AS. Bahkan seorang dokter berkebangsaan Amerika yang tak dikenalnya menyatakan masuk Islam setelah diam-diam melakukan riset pengembangan khusus mengenai gerakan sujud.
8. Mempercantik Postur Tubuh
Gerakan-gerakan dalam shalat mirip yoga atau peregangan (stretching). Intinya untuk melenturkan tubuh dan melancarkan peredaran darah. Keunggulan shalat dibandingkan gerakan lainnya adalah shalat menggerakkan anggota tubuh lebih banyak, termasuk jari kaki dan tangan.
Seperti gerakan sujud, adalah latihan kekuatan untuk otot tertentu, termasuk otot dada. Saat sujud, beban tubuh bagian atas ditumpukan pada lengan hingga telapak tangan. Saat inilah kontraksi terjadi pada otot dada, bagian tubuh yang menjadi kebanggaan wanita. Bagi perempuan payudara tak hanya menjadi lebih indah bentuknya tetapi juga memperbaiki fungsi kelenjar air susu di dalamnya.[next]
9. Baik bagi Kesuburan
Setelah sujud adalah gerakan duduk. Dalam shalat ada dua macam sikap duduk, yaitu duduk iftirosy (tahiyyat awal) dan duduk tawarruk (tahiyyat akhir). Yang terpenting adalah turut berkontraksinya otot-otot daerah perineum. Bagi wanita, inilah daerah paling terlindung karena terdapat tiga lubang, yaitu liang persenggamaan, dubur untuk melepas kotoran, dan saluran kemih.
Saat duduk tawarruk, tumit kaki kiri harus menekan daerah perineum. Punggung kaki harus diletakkan di atas telapak kaki kiri dan tumit kaki kanan harus menekan pangkal paha kanan. Pada posisi ini tumit kaki kiri akan memijit dan menekan daerah perineum. Tekanan lembut inilah yang memperbaiki organ reproduksi di daerah perineum.
10. Memperlancar Proses Melahirkan
Masih dalam pose sujud, manfaat lain bisa dinikmati oleh kaum hawa. Saat pinggul dan pinggang terangkat melampaui kepala dan dada, otot-otot perut (rectus abdominis dan obliquus abdominis externuus) berkontraksi penuh.
Kondisi ini melatih organ di sekitar perut untuk mengejang lebih dalam dan lama. Ini menguntungkan wanita karena dalam persalinan dibutuhkan pernapasan yang baik dan kemampuan mengejang yang mencukupi. Bila otot perut telah berkembang menjadi lebih besar dan kuat, maka secara alami ia justru lebih elastis. Kebiasaan sujud menyebabkan tubuh dapat mengembalikan serta mempertahankan organ-organ perut pada tempatnya kembali atau yang disebut dengan fiksasi.
Shalat yang sesuai dengan tuntunan Rasulullah tak hanya meningkatkan iman dan takwa kita, berbagai manfaat lainnya dapat pula kita rasakan, seperti 10 manfaat gerakan sholat bagi kesehatan diatas.
Islam memanglah agama yang Rahmatan lil'alamin. Setiap apa yang disyari'atkan dan diatur didalamnya tidak semata mengandung nilai ibadah saja, tetapi juga demi kebaikan manusia itu sendiri. Oleh karena itu semoga kita senantiasa menjadi orang yang beriman dan bertakwa. Amin